muhamadnulfirahmadan.blogspot.com - Anda pasti sering melihat atau pernah naik angkutan umum? Jika anda hendak berpergian ke Majalengka (Cikijing) atau ke Bandung pasti anda naik angkutan umum. Namun, angkutan umum yang paling sering kita temui adalah angkutan minibus/microbus (warga Jawa Barat menyebutnya "elef"). Padahal elef satu ini bermesin Mitsubishi. Jaman dulu memang konon menyebutnya "PS atau pe es" yaitu mobil Mitsubishi 100PS. Tapi dengan seiring perkembangan jaman, mobil elef terus berbenah demi kepuasan pelanggan. Eits tapi jangan salah, dulu juga pernah diisi oleh beberapa bus dengan jalur yang sama. Salah satunya bus Bijaksana, Aman Sejahtera, Bintang Permata Sari, dll.
Sebelum bis ini muncul, pada tahun 1970-an didirikan sebuah pelayanan oplet jurusan Cikijing - Bandung yang bernama Tepang Sono, pemiliknya ialah Bapak Dasuki, asal Cingambul, Majalengka.
Setelah itu, muncul bis besar yang melayani trayek Cikijing-Bandung, yaitu PO. Bijaksana.
(Foto ketiga ketika Bis Bijaksana menggunakan unit eķs Merdeka seri 10P, lokasi Terminal Cicaheum. Samping kanan : JS Kuningan - Cirebon - Bandung - Sukabumi)
PO. Bijaksana, berdiri sejak era 1980-an yang didirikan oleh Bapak H. Ma'mun dan Bapak H. Kosasih (putra Bapak H. Ma'mun). Beliau berasal dari Cikijing, Majalengka. Lokasi pool bis PO. Bijaksana dahulu bermarkas dekat MTs Cikijing, Majalengka. Trayek bis PO. Bijaksana melayani jurusan Cikijing - Bandung, Cikijing - Merak, dll.
Ada keunikan tersendiri dari bis PO. Bijaksana, kaca bis bertulisan nama alias biasanya menandakan identitas pemilik otobus.
Untuk Bapak H. Ma'mun, tulisan di belakang bis bertuliskan "MULAWARMAN", "MARADONA", dll (Diawali huruf M karena nama depan Ma'mun).
Kemudian untuk Bapak H. Kosasih juga bertuliskan "KEN AROK", "KEN DEDES", dll. (Diawali huruf K karena nama depan Kosasih).
Pesaing terberatnya adalah PO. Aman Sejahtera. Bis asal Bandung yang bermarkas di Jl. Soekarno - Hatta, Bandung juga mengisi jalur Kuningan - Cikijing - Bandung. Selain itu, juga mengisi trayek Kuningan - Sukabumi, Bandung - Purwakarta - Bekasi.
(PO. Aman Sejahtera era 1990-an)
(PO. Aman Sejahtera era Dwi Karya Group)
(PO. Aman Sejahtera setelah diakuisisi Hiba Group)
Konon, PO. Aman Sejahtera dan PO. Bijaksana diartikan sebagai cerminan bapak Presiden Soeharto (Alm.), sebagai pemimpin yang BIJAKSANA sehingga Indonesia AMAN SEJAHTERA.
Sejak era 2000-an, tibalah pendatang bus baru yaitu bus Bintang Permata Sari yang juga mengisi trayek yang sama, Kuningan - Cikijing - Bandung, namun sayang tak bertahan lama.
Di tahun 2004, bis PO. Bijaksana akhirnya terpaksa menggantikan bis besar menjadi bis 3/4 (bertahan hingga tahun 2010 dan juga hadir PO. SSPJ sampai ikut bersaing).
(SSPJ Cikijing - Bandung dikala masih beroperasi)
(SSPJ Garut - Bandung diakuisisi PO. Marita, perusahaan otobus asal Cianjur)
SSPJ (Suka Setia Putra Jaya) adalah salah satu bus asal Bandung yang mengisi jalur Cikijing - Majalengka - Bandung. Selain itu juga mengisi jalur Garut - Bandung (sekarang trayek Garut - Bandung diakuisisi PO. Marita). Kini SSPJ fokus pada armada angkutan kota (angkot) jurusan majalaya - cileunyi.
Kenangan pahit bagi PO. Bijaksana dan PO. SSPJ jalur Cikijing - Bandung. Di tahun 2010 akibat persaingan ketat dengan hadirnya minibus sejenis Elef trayek Cikijing-Bandung dan lainnya, seketika berhenti beroperasi.
Namun di era itu PO. Aman Sejahtera masih beroperasi. Jauh sebelum diakuisisi Hiba Group, di tahun 2008, PO. Aman Sejahtera bergabung dengan Dwi Karya Group (Dwi Karya dan Setia Negara).
Di satu sisi, akhirnya di tahun 2011 Dwi Karya Group (Dwi Karya, Setia Negara, Aman Sejahtera) diakuisisi Hiba Group. Meskipun telah diakuisisi, bus ini tetap beroperasi normal. Hingga tahun 2014, bus PO. Aman Sejahtera sudah tidak berlalu lalang di jalanan. Hanya saja PO. Damri yang masih beroperasi.
Soal PO. Damri, trayek Kuningan - Bandung ternyata itu trayek rintisan, diresmikan sejak tahun 2004. Merintis trayek Kuningan - Bandung via Cirebon.
Kabarnya, ada isu soal adanya salah satu perusahaan otobus yang gencar isi trayek Cikijing - Bandung dan Kuningan - Bandung. Namun hingga saat ini belum ada kabar terbaru soal ini.
Berbicara soal ini, tak kalah juga salah satu elef jalur Cikijing - Bandung yang ternyata menjadi buah bibir di mata masyarakat. Salah satunya Rukun Wargi.
Rukun Wargi (RW) ternyata berdiri sudah lama, dirintis sejak era tahun 1990-an. Melayani jurusan Cikijing - Lw. Panjang via cicaheum (sekarang via tol Cileunyi - M. Toha - Pasir Koja). Didirikan oleh Bapak H. Oyon.
Beberapa tahun kemudian, sekitar era 2005-an disusul elef pesaingnya yaitu Buhe Jaya. Kalo disingkat jadi Berusaha Untuk Hari Esok (BUHE) atau buta hejo (dikenal elef berkecepatan tinggi). Juga melayani Cikijing - Lw. Panjang.
Rute elef RW dan BUHE Jaya
Dari arah Bandung :
Cikijing - Majalengka - Sumedang - Cileunyi - Masuk GT. Cileunyi - keluar tol M. Toha - Cigereleng - Terminal Lw. Panjang.
Dari arah Bandung :
Cikijing - Majalengka - Sumedang - Cileunyi - Masuk GT. Cileunyi - keluar tol M. Toha - Cigereleng - Terminal Lw. Panjang.
Dari arah Cikijing :
Terminal Lw. Panjang - Pasir Koja - Masuk tol Pasir Koja - Keluar tol Cileunyi - Cileunyi - Sumedang - Majalengka - Cikijing.
Terminal Lw. Panjang - Pasir Koja - Masuk tol Pasir Koja - Keluar tol Cileunyi - Cileunyi - Sumedang - Majalengka - Cikijing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar